Yasa Adi Susanto, seorang calon anggota DPR Provinsi Bali dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memiliki visi yang kuat untuk membawa pariwisata Bali ke arah yang berkelanjutan sambil melestarikan kekayaan budaya dan tradisi Bali.
Bali adalah destinasi pariwisata terkenal di seluruh dunia. Keindahan alam, budaya unik, dan tradisi yang masih lestari menjadikan Bali menarik bagi pelancong dari seluruh dunia.
Tapi di balik kesuksesan pariwisata Bali, ada tantangan besar yang harus dihadapi. Salah satu tantangan utamanya adalah bagaimana menjaga keberlanjutan budaya dan tradisi Bali di era modern ini.
Menurut Yasa Adi Susanto, pariwisata Bali harus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Bali, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya.
“Pariwisata Bali harus menjadi pendorong utama ekonomi Bali, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga kelestarian budaya serta tradisi Bali,” ungkap Yasa.
Untuk mewujudkan visinya, Yasa telah merancang serangkaian program kerja, di antaranya:
1. Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya
Yasa meyakini bahwa pariwisata Bali harus tumbuh berdasarkan budayanya. Ini berarti pariwisata Bali harus mampu mempromosikan budaya Bali kepada wisatawan.
Budaya Bali yang kaya dan beragam adalah daya tarik utama pariwisata Bali. Oleh karena itu, pemerintah Provinsi Bali harus mengembangkan berbagai program dan acara yang mempromosikan budaya Bali kepada wisatawan.
Program-program ini dapat berupa festival budaya, pertunjukan seni, dan kerajinan tangan. Festival budaya memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk memahami budaya Bali lebih dalam. Pertunjukan seni memungkinkan wisatawan menikmati keindahan dan keunikannya. Sementara itu, kerajinan tangan memungkinkan wisatawan membawa pulang suvenir khas Bali.
Selain itu, Yasa juga akan mendorong pemerintah Provinsi Bali untuk mengembangkan desa pariwisata. Desa pariwisata adalah desa yang memiliki potensi wisata, baik alam maupun budaya. Desa pariwisata menjadi tempat bagi wisatawan untuk berinteraksi dengan penduduk setempat dan memahami budaya Bali.
2. Meningkatkan Peran Masyarakat Lokal dalam Pariwisata
Yasa juga akan mendorong pemerintah Provinsi Bali untuk memberikan peran lebih besar kepada masyarakat lokal dalam industri pariwisata. Ini berarti bahwa masyarakat lokal harus menjadi pemain utama dalam pariwisata Bali.
Masyarakat lokal memiliki pengetahuan mendalam tentang budaya Bali. Oleh karena itu, pemerintah Provinsi Bali harus memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat lokal dalam bidang pariwisata, termasuk manajemen usaha pariwisata, keterampilan pelayanan, dan bahasa asing. Dengan pelatihan ini, masyarakat lokal dapat mengembangkan usaha pariwisatanya dan meningkatkan penghasilannya.
Yasa juga akan mendorong pemerintah Provinsi Bali untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat lokal yang telah berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan budaya Bali. Ini akan menjadi penghargaan atas peran penting masyarakat lokal dalam menjaga keberlanjutan pariwisata Bali.
3. Meningkatkan Kesadaran tentang Keberlanjutan Budaya dan Tradisi Bali
Yasa juga akan mendorong masyarakat Bali untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan budaya dan tradisi Bali. Ini berarti masyarakat Bali harus memiliki komitmen kuat untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya dan tradisi Bali.
Budaya dan tradisi Bali adalah harta karun yang harus dijaga. Oleh karena itu, pemerintah Provinsi Bali harus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Bali tentang pentingnya melestarikan budaya dan tradisi Bali. Edukasi ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti sekolah, media massa, dan media sosial.
Yasa yakin bahwa dengan program-program kerja ini, pariwisata Bali dapat tumbuh berkelanjutan sambil tetap menjaga keberlanjutan budaya dan tradisi Bali.
“Pariwisata Bali harus menjadi teladan bagi pariwisata di daerah lain di Indonesia,” kata Yasa. “Pariwisata Bali harus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Bali, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya.”
Selain program-program kerja ini, Yasa juga memiliki beberapa visi lain untuk pariwisata Bali, termasuk:
- Meningkatkan kualitas dan jumlah produk pariwisata Bali.
- Meningkatkan aksesibilitas ke Bali.
- Meningkatkan promosi pariwisata Bali.
- Meningkatkan kerja sama dengan pihak terkait dalam pengembangan pariwisata Bali.
Yasa yakin bahwa dengan visi dan program kerja ini, pariwisata Bali dapat menjadi yang terbaik di Indonesia dan di dunia.
“Pariwisata Bali harus menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bali dan Indonesia,” tutur Yasa. “Pariwisata Bali harus menjadi panutan bagi pariwisata di seluruh dunia.”