Dukungan Adi Susanto yang gemilang terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 tidak hanya terdengar dari pusat kebijakan, tapi juga terasa kuat di tingkat lokal, khususnya di Bali. Kader-kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di daerah, terutama di Bali, dengan antusias menyambut deklarasi dukungan PSI kepada Prabowo-Gibran. Mereka bersiap untuk “sat set sat set,” gerak cepat dalam konsolidasi untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Deklarasi resmi ini disampaikan oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, dalam sebuah konser megah terkait Pilpres 2024 di Jakarta pada 24 Oktober 2023. Keesokan harinya, pasangan Prabowo-Gibran resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Antusiasme ini menyebar hingga ke DPW PSI Bali, yang diwakili oleh Ketua Nengah Yasa Adi Susanto, atau yang akrab disapa Bro Adi.
Dinamika Dukungan: Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto
Sebelumnya, PSI telah mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo berdasarkan hasil rembug rakyat. Namun, dinamika politik membuat PSI Bali berpikir ulang terkait arah dukungannya. Setelah mengadakan dua kali Kopdarsus, suara-suara dari akar rumput di 38 provinsi menunjukkan pergeseran dukungan dari Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto.
Bro Adi mengungkapkan bahwa meskipun masih ada beberapa DPW yang ingin mendukung Ganjar Pranowo, mayoritas—sekitar 75 persen—berkomitmen mendukung Prabowo Subianto. Ini bukan keputusan sepihak dari DPP PSI tetapi hasil keselarasan dengan aspirasi masyarakat di akar rumput.
Rencana Strategis Adi Susanto: DPP PSI Tegak Lurus
Bro Adi, yang juga caleg PSI, menyatakan bahwa keputusan mendukung Prabowo-Gibran diresmikan pada deklarasi PSI pada 24 Oktober 2023. DPP PSI dan DPW di seluruh Indonesia kompak tegak lurus dengan keputusan tersebut. Bro Adi memberikan gambaran bahwa dinamika di Bali mencerminkan kecenderungan umum, di mana sebagian besar DPW mendukung Prabowo Subianto.
Keunikan Pasangan Prabowo-Gibran: Faktor Umur dan Semangat PSI
Kaesang Pangarep menyoroti keunikan pasangan Prabowo-Gibran, terutama dari segi usia. Jika dihitung rata-rata usia, mereka menjadi pasangan termuda dibandingkan kandidat lain. Ini sejalan dengan semangat dan posisi PSI sebagai partai yang mewakili suara anak muda.
“PSI melihat kalau dirata-rata umur Pak Prabowo dan Mas Gibran ini paling muda, coba cek aja di Google. Ini PSI banget gitu lho,” ujar Kaesang dengan santai.
PSI yakin bahwa mendukung Prabowo-Gibran adalah pilihan yang tepat untuk melanjutkan pembangunan sesuai arah generasi penerus bangsa. Mereka optimis bahwa pasangan ini mampu membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Pesan dari PSI untuk Pilpres 2024
Kaesang menyampaikan pesan dan harapannya kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Selain menginginkan pembangunan yang sesuai dengan arah generasi penerus, PSI juga berharap agar Pilpres 2024 menjadi ajang politik yang bergembira.
“Sesuai dengan jalan ninja PSI, kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran, kami berpesan agar menjadikan Pemilu 2024 sebagai pemilihan umum yang santun dan santuy. Tidak dikit-dikit ngegas, ngejek, merendahkan, apalagi sampai memfitnah,” ujar Kaesang.
Politik Bergembira: Kunci Kesuksesan PSI
Kaesang menegaskan bahwa politik kebencian tidak akan membawa kemajuan, malah hanya akan membawa kemunduran dan memecah belah. Dengan mengusung politik bergembira, politik santun, dan santuy, PSI berkomitmen untuk menjaga Pilpres 2024 sebagai pesta demokrasi yang sejati.
“Jangan sampai pemilu bikin kalian putus sama pacar, berantem sama keluarga, Pak De, Buk De, layar HP sampai retak perang di sosmed. Pemilu adalah pesta demokrasi, pesta ya harus senang-senang bukan sebaliknya,” kata Kaesang.
Sebagai langkah nyata dalam politik bergembira, PSI merayakan deklarasi dukungannya untuk Prabowo-Gibran melalui konser musik yang santai. Mereka meyakini bahwa pendekatan ini akan menciptakan suasana yang positif dan menyenangkan bagi masyarakat.
Kesimpulan
Dukungan kuat PSI, khususnya dari kader-kader di Bali, menjadi faktor kunci dalam mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Keputusan tersebut bukan hanya berasal dari elite partai, tetapi juga hasil konsolidasi yang menyeluruh dari tingkat bawah. Dengan semangat politik bergembira dan komitmen untuk menjaga Pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi yang santun, PSI menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mengikuti arus, tetapi juga aktor yang berperan dalam membentuk arah politik Indonesia.